Berbahasa Indonesia yang baik dan benar yang diikuti dengan kesopanan serta keramahan ternyata memberikan implikasi yang positif terhadap apa yang seseorang dapatkan. Berbahasa yang baik tentu tidak mengenal tempat dan waktu, ini sudah menjadi sebuah keharusan bila kita ingin mendapatkan sesuatu yang lebih.
Orang tua kita dulu pernah mengatakan, berbaiklah kepada siapapun, maka engkau akan mendapatkan sebuah kebaikan. Berbahasa yang baik itu juga merupakan sebuah kebaikan, maka bisa pula kita bilang "berbahasa yang baiklah, maka engkau akan mendapatkan sebuah kebaikan".
Disuatu kisah diceritakan ada seorang pemijat yang bisa dipanggil kerumah yang akan dipijat atau bisa kita sebut sebagai pasien, nah saat janjian untuk melakukan pemijatan dirumah pasien, pasien menghubungi pemijat dengan bahasa yang santun dan bahasa yang baik. Kebaikan dalam berbahasa pasien ini ternyata ditanggapi positif pula oleh pemijat yang sama-sama terbawa menggunakan bahasa santun, dan pada pertemuan "pemijatan" itu, hubungan keduanya lebih baik dan nyatanya pemijat malah memberikan layanan lebih berupa jamu supaya tidak sakit badan.
Kisah serupa mungkin juga anda alami seperti saya pula pernah mengalaminya, memang tidak semua orang yang berbahasa baik kemudian mendapatkan pelayanan yang lebih baik pula. Tapi sebagian besar membuktikan itu. apakah anda pernah mengalaminya?