Percaya atau tidak, suatu saat akan datang dimana orang Indonesia yang berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan terlihat aneh oleh lingkungannya, mungkin saja bisa dianggap sebagai "Alien" yang baru turun ke bumi. Tanda-tandanya pun sudah sering terlihat.
Bila anda sejenak melihat perjalanan komika Dodit Mulyanto yang menyebutkan kalimat "Saya gusar" pada audisi Standup Komedi dan kemudian para juri tertawa seolah kata gusar adalah kata yang begitu "buhun" (kata orang sunda untuk menandakan bahwa sesuatu begitu sangat sudah lama).
Akulturasi budaya, pengaruh teknologi dan gaya hidup generasi saat ini yang menjadikan ini semua tentunya, generasi yang diberi kemudahan oleh begitu banyak teknologi sehingga akan menganggap asing orang-orang yang berbahasa baik dan benar, karena secara prinsip, ini seperti beda dengan yang mereka gunakan sehari hari. Mereka lebih sering menonton sinetron yang secara bahasa lebih menggunakan bahasa campuran, tercampur bahasa asing dan juga bahasa "gaul". Tidak banyak dari generasi ini yang membaca berita koran arus utama yang bahasanya lebih terstruktur dan baik, mereka lebih suka melihat berita dari sosial media.
Sampai dipasang di Instagram Story
Suatu hari saya melihat salah satu Instagram Story, sebuah fitur Instagram yang menampilkan update penggunanya secara instan namun tidak memiliki lifetime yang lama dibandingkan dengan update regular. Dengan jelas ada yang mem-posting bahwa, kok masih ada yah jaman sekarang orang yang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar seperti ini. Saking anehnya buat generasi ini, sampai-sampai hal demikian diposting di Social Media.
Masa itu akan datang
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, masa itu akan datang. Bahasa Indonesia baku dan benar hanya akan digunakan pada forum-forum resmi saya, forum akademis saja dan digunakan oleh media-media yang konsisten untuk menggunakan bahasa dengan baik. Orang-orang dalam pergaulan tidak resmi akan sangat jarang yang menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, bahkan saat berbicara dengan orang yang lebih tua. Mereka akan lebih nyaman menggunakan bahasa campuran, bahasa indonesia diaduk dengan bahasa inggris dan juga bahasa lainnya.
Secara etika, penggunaan bahasa dalam pergaulan memang diperbolehkan tidak menggunakan bahasa yang baku. Namun sejujurnya saya khawatir generasi mendatang tidak memahami dengan sebenar-benarnya bahasa nasional mereka, bahasa Indonesia.