Ketua BBI: Kehadiran Guru Bahasa Indonesia Sangat Dibutuhkan di Australia
Oleh Administrator | Rabu, 13 Maret 2024 14:36 WIB | 426 Views
Ketua BBI: Kehadiran Guru Bahasa Indonesia Sangat Dibutuhkan di Australia

Ketua Balai Bahasa Indonesia (BBI) Amrih Widodo menyatakan bahwa keberadaan guru bahasa Indonesia di Australia saat ini sangat penting karena jumlahnya sudah menjadi kekhawatiran. Saat ini, bahasa Indonesia telah menjadi mata pelajaran wajib, terutama di tingkat sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi di Australia.


"Kehadiran guru bahasa Indonesia khususnya di ibu kota Australia, Canberra, sangat diperlukan," kata Amrih seperti yang dilaporkan oleh laman resmi Kemendikbud Ristek pada Sabtu (9/3/2024) dilansir dari Kompas.com.

 

Sebagai respons, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah guru bahasa Indonesia di Australia. Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono menyatakan bahwa mereka akan terus berdiskusi dengan pemerintah Australia untuk mencari solusi agar kebutuhan akan guru bahasa Indonesia dapat terpenuhi.


"Ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam konteks promosi bahasa Indonesia," ujar Siswo.

 

Selain masalah jumlah guru, salah satu hambatan dalam meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia di Australia adalah kurangnya materi ajar yang sesuai dengan konteks pembelajaran di sana. Ketua BBI Perth, Danielle Horne, menyatakan bahwa untuk meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia, diperlukan pendekatan yang menarik bagi siswa.


"Anak-anak perlu tahu untuk apa mereka belajar bahasa Indonesia. Sebagai contoh, anak-anak tertarik belajar bahasa Jepang karena mereka suka dengan manga, anime, yang membuat mereka ingin tahu bahasanya," ujar Danielle.


"Sementara untuk bahasa Indonesia mereka tidak tahu apa yang menarik sehingga perlu memilih pelajaran tersebut di sekolah. Itu yang menyebabkan semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin sedikit siswa yang memilih bahasa Indonesia," tambahnya.

 

Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek akan mendukung guru-guru untuk mengembangkan buku-buku yang sesuai dengan konteks negara masing-masing.


"Setiap buku yang diterbitkan akan menjadi milik kementerian dan dapat digunakan secara luas," kata Kepala Badan Bahasa Kemendikbud, Aminudin Aziz.

 


(Foto/Gambar: Ilustrasi ruang kelas/Dok. Freepik)


Baca atau Download PDF

Dunia Bahasa Indonesia Lainnya
Kebhinekaan dan Karakter Bangsa dalam Bahasa Indonesia
Rabu, 27 Desember 2023 07:25 WIB
Kebhinekaan dan Karakter Bangsa dalam Bahasa Indonesia
Sebagai bahasa resmi dan penyatuan di Indonesia, Bahasa Indonesia tidak sekadar berfungsi sebagai alat komunikasi, melainkan juga mencerminkan keanekaragaman dan identitas nasional. Tulisan ini akan mengeksplorasi peran Bahasa Indonesia dalam memperkuat kebhinekaan, membangun identitas nasional, dan menjadi pengikat sosial di tengah masyarakat yang beragam.
UIN Jakarta Adakan Sosialisasi UKBI Guna Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia
Selasa, 08 Agustus 2023 06:47 WIB
UIN Jakarta Adakan Sosialisasi UKBI Guna Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia
Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (PPB UIN Jakarta) mengadakan sosialisasi mengenai Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) secara daring, Senin (07/08/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu implementasi kerja sama yang sudah ditandatangani antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kantor Bahasa Provinsi Banten-Badan Bahasa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI (Kemenristekdikti).
Biaya Pendaftaran dan Kuliah Sarjana (S1) Jurusan Bahasa Indonesia di IKIP Siliwangi Bandung
Selasa, 23 Mei 2023 03:38 WIB
Biaya Pendaftaran dan Kuliah Sarjana (S1) Jurusan Bahasa Indonesia di IKIP Siliwangi Bandung
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Siliwangi adalah tempat belajarnya calon guru bahasa Indonesia dan wirausahawan berbasis pendidikan yang inovatif dan kreatif.
Mas Menteri Nadiem Serukan Aksi Bela Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kedua di Asean
Jum'at, 15 April 2022 08:33 WIB
Mas Menteri Nadiem Serukan Aksi Bela Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kedua di Asean
Bahasa Indonesia berkembang jauh melebihi asal muasalnya (bahasa Melayu) karena bahasa Indonesia setelah penetapan status diangkat menjadi bahasa negara terus dikembangkan korpusnya, kamusnya, ejaan, tata bahasanya hingga seperti sekarang