Beasiswa LPDP dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lazim dikenal sebagai beasiswa penuh jenjang S2 dan S3. Nah, bekerja sama dengan sejumlah kementerian, LPDP juga menyediakan Beasiswa LPDP S1.
Dilansir dari detikEdu, beasiswa pemerintah ini di antaranya dibuka LPDP bersama Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berikut jenis-jenis beasiswa LPDP dan Kemendikbudristek program gelar di jenjang S1 seperti dikutip dari laman resminya.
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
Beasiswa Pendidikan Indonesia atau BPI Kemendikbudristek jenjang S1 terdiri dari Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dalam dan luar negeri, Beasiswa Pelaku Budaya dalam negeri, dan Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK dalam negeri. Berikut syarat umum beasiswa LPDP dan Kemendikbudristek ini yang bisa detikers siapkan:
1. WNI, menyertakan kartu identitas yang legal
2. Sudah diterima di prodi dan perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai ketentuan beasiswa
3. LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai masa penandatanganan surat pernyataan penerima beasiswa
4. Pemilik LoA Conditional bisa mendaftar hanya jika disyaratkan tambahan yang tidak berisikomengubah status kelulusan calon mahasiswa di prodi dan kampusnya
5. LoA Conditional wajib berisi identitas calon mahasiswa, prodi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan, serta berlaku sampai masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa
6. Sudah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat
7. Memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta rapor/transkrip dari sekolah dalam negeri, Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) terakreditasi, atau sekolah di luar negeri yang sudah disetarakan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek
8. Kemampuan bahasa Inggris bagi pendaftar perguruan tinggi luar negeri dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku dari ETS, PTE Academic, atau IELTS
9. Skor minimal kemampuan bahasa Inggris pendaftar kampus luar negeri yaitu:
TOEFL IBT®: 72
PTE® Academic: 46
IELTS™: 5,5
10. Sertifikat kemampuan bahasa resmi negara lokasi kampus, skor minimal sesuai syarat perguruan tinggi luar negeri tujuan, seperti bahasa Arab, Prancis, Rusia, Spanyol, dan China/Mandarin
11. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:
Surat keterangan penyandang disabilitas dari RS/dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri, tanda tangan di atas meterai Rp 10.000
Surat permohonan pendampingan sesuai kebutuhan aktivitas disabilitas.
12. Surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari pihak berwenang, paling lama 6 bulan terhitung dari tanggal pendaftaran:
Surat Keterangan Sehat Jasmani dari dokter RS/puskesmas/klinik
Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan dokter RS/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba
13. Surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai format
14. Tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK, maksimal sedang kuliah semester 3 pada semester ganjil tahun akademik berjalan
15. Tidak mengambil jenjang program pendidikan yang sama dengan yang sudah diselesaikan
16. Tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima BPI
17. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler, bukan untuk kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, di luar kampus induk, kelas lintas negara, kelas internasional, dan kelas dari seleksi mandiri
18. Esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pascastudi, berbahasa Indonesia jika kampus tujuan dalam negeri, bahasa Inggris untuk pendaftar beasiswa luar negeri, panjang 1.000-1.500 kata
19. Esai berisi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri atas kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali.
Syarat Beasiswa Indonesia Maju
Berikut syarat khusus pendaftar BIM:
1. Surat rekomendasi dari Puspresnas untuk BIM program persiapan, dan/atau prestasi dalam 3 tahun terakhir
2. Ketentuan prestasi 3 tahun terakhir jika ajang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas:
tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu)
tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu)
penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh
3. Ketentuan prestasi 3 tahun terakhir jika ajang digelar pihak non-Puspresnas, tetapi telah dikurasi oleh Puspresnas:
tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu)
tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu)
penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh
perstasi non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas
4. Calon penerima beasiswa di bawah 18 tahun yang memerlukan pembiayaan lain di luar komponen beasiswa BIM sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa.
Syarat Beasiswa Pelaku Budaya Dalam Negeri
Berbeda dengan program Beasiswa Pelaku Budaya S2 yang memungkinkan detikers kuliah di luar negeri, beasiswa versi S1 memungkinkan kamu kuliah di dalam negeri. Berikut syaratnya:
1. Usia di bawah 30 tahun saat mendaftar
2. Diterima di Prodi Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
3. Surat Rekomendasi dari ketua paguyuban penghayat atau ketua majelis luhur
Syarat Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK Dalam Negeri
Beda dengan BIM dan Beasiswa Pelaku Budaya, Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK dibuka untuk studi di dalam negeri bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa on-going. Syaratnya, maksimal sedang kuliah di semester 3 dan IPK terahir minimal 3.00. Berikut syarat khususnya:
1. Usia di bawah 30 tahun saat mendaftar
2. Kartu Rencana Studi (KRS)
3. Calon mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif, maksimal semester 3, IPK terahir minimal 3.00
4. Surat Rekomendasi dari pejabat pembina kepegawaian bagi yang berstatus ASN atau pimpinan penyelenggara pendidikan bagi yang bukan ASN
5. Surat pernyataan komitmen menjadi guru kejuruan di satuan pendidikan administrasi pangkalnya bagi pendaftar guru
6. Surat pernyataan bersedia menjadi guru kejuruan bagi pendaftar yang belum menjadi guru
7. Diterima di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), universitas, atau institut pada jurusan yang sesuai dengan program keahlian sektor prioritas nasional:
sektor hospitality
ekonomi kreatif
permesinan dan konstruksi
pekerja migran
kemaritiman
pertanian
Nah, bagi Anda yang tertarik mendaftar bisa melihat informasi lebih lanjut di https://beasiswa.kemdikbud.go.id. Pendaftaran beasiswa ini lazimnya dibuka pada bulan Mei setiap tahunnya. Semoga bermanfaat! (Foto/Images: Beasiswa Pendidikan Indonesia - tangkapan layar dari website beasiswa.kemdikbud.go.id)