Kabar Gembira, UPI Resmi Buka Pendaftaran Prodi Kedokteran
Oleh Administrator | Rabu, 09 Agustus 2023 07:25 WIB | 383 Views
Kabar Gembira, UPI Resmi Buka Pendaftaran Prodi Kedokteran

Kabar gembira bagi Anda yang ingin masuk jurusan kedokteran, kini telah dibuka program studi kedokteran pada program sarjana dan program studi dokter pada program pendidikan profesi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

 

Pembukaan prodi terbaru itu tertuang dalam surat keputusan pengurus perkumpulan lembaga akreditasi mandiri pendidikan tinggi kesehatan Indonesia (perkumpulan LAM-PTKes) nomor 0027/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Sar/VIII/2023 tentang rekomendasi pemenuhan persyaratan akreditasi minimum produ kedokteran pada program sarjana UPI dan nomor 0028/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Sar/VIII/2023 untuk program pendidikan profesi.


Dilansir dari laman Tribun Jabar, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Prof H Didi Sukyadi, mengatakan bahwa kabar gembira ini menjadi kabar yang ditunggu sudah lama dan mempunyai cita-cita menghadirkan program studi kedokteran.

"Alhamdulillah baru terlaksana sekarang hadirnya prodi kedokteran ini. Sebenarnya persiapannya sudah lama. Namun kami secara resmi menerima keputusan ini per 3 Agustus 2023 dari lembaga akreditasi mandiri PT kesehatan (LAM PTKes)," katanya di UPI, Selasa (8/8/2023).

 

Prodi kedokteran sudah akan dibuka di beberapa universitas tak hanya UPI, seperti di Semarang, Padang, Surabaya, dan Jabar ada IPB dan UPI.

 

Adapun pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 dilaksanakan pada 10-16 Agustus 2023.

"Kami memulai sosialisasi dan promosi mulai hari ini sampai 14 Agustus 2023. Pelaksanaan ujian tulisnya pada 18-20 Agustus 2023, serta pengumuman kelulusannya pada 22 Agustus 2023," ujar Direktur Pendidikan UPI, Dr Rer.Nat. Asep Supriatna.

 

Dia menambahkan, pelaksanaan registrasi dimulai 23-25 Agustus 2023, dan masa orientasi kampus dan kuliah umum pada 28, 29, dan 30 Agustus 2023. Adapun pelaksanaan perkuliahan dimulai 1 September 2023.

"Ujian tulisnya itu tentang tes potensi skolastik (TPS), literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta tentang Biologi dan Kimia. Ujiannya itu secara langsung di kampus UPI," ujarnya.

 

Prof Didi menjelaskan bahwa kedokteran yang dibuka di UPI ini merupakan calon kedokteran umum. Tetapi, keunggulan kedokteran yang ada di UPI dari kampus lain, semisal Unisba, Unpad, dan Unjani, ialah adanya spot sains pada penjurusannya.

"Yang unggulnya juga kami miliki education terhadap lulusannya dengan pembekalan ilmu pendidikan dua SKS."

"Lalu, spot sains itu bukan hanya si alumnus kedokteran bisa memperbaiki sesuatu yang sakit, tapi bagaimana misal atlet badminton bisa dikaji secara sains, seperti otot atlet, gizi, dan lainnya yang perlu dukungan ilmu kedokteran."

"Jadi, kami punya berbagai sarana salahsatunya universitas mengembangkan atlet desain olahraga nasional yang atletnya pelajar SMP dan SMA."

"Intinya, ketika masuk semua sama yakni ilmu kedokteran dokter umum atau spesialis," kata Prof Didi.


Penerimaan mahasiswa baru prodi kedokteran ini, lanjut Prof Didi, masuk dalam jalur mandiri yang berada di bawah kewenangan rektor, sehingga uang kuliah tunggal (UKT) terbilang tetap, bahkan disebut bakal lebih rendah dibanding universitas yang ada kedokteran di Bandung.

"Untuk UKT tim kami masih mengkaji dan mengelolanya yang pasti lebih rendah dibanding yang lain dan angkanya masih dikelola bagian keuangan."

"Kuotanya itu untuk 50 mahasiswa. Dan, pendaftaran bisa melalui pmb.upi.edu," ujarnya.

 

Hadir dalam kesempatan ini selain Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, ada pula Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan sekaligus tim pengusul, Prof Dr R Boyke Mulyana, ketua tim pengusul, Hamidie Ronald D Ray, dan tim pengusul, Pipit Pitriani, serta hadir secara virtual Direktur Pendidikan UPI, Dr Rer.Nat. Asep Supriatna. (Foto/Images: Foto ilustrasi gerbang kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Telah dibuka program studi kedokteran pada program sarjana dan program studi dokter pada program pendidikan profesi UPI.)

 


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.