Anies Baswedan Kritik Sistem Pendidikan Indonesia, “Masih Banyak PR”
Oleh Administrator | Senin, 28 Agustus 2023 05:44 WIB | 180 Views
Anies Baswedan Kritik Sistem Pendidikan Indonesia, “Masih Banyak PR”

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyoroti sistem pendidikan di Indonesia yang belum sempurna. Menurutnya, masih banyak yang harus dibenahi dari sistem pendidikan itu.

"Masih banyak PR. Masih banyak PR, tapi jangan pernah pesimis," ucap Anies di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Ahad (27 Agustus 2023).


Dilansir dari laman viva.co.id, menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu, ada beberapa aspek yang harus diperbaiki dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dimulai dari akses pendidikan, Anies ingin seluruh anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan dengan mudah dari tingkat SD sampai minimal SMA.

Tak hanya itu, Anies juga menyoroti jumlah kursi peserta didik yang kerap menjadi polemik. Adapun polemik itu berujung menimbulkan masalah, seperti zonasi dan PPDB.


"Penting untuk memastikan jumlah bangku itu sama. Kan tahun ajaran baru ada permasalahan zonasi, PPDB, jumlah bangku yang tidak setara antara bangku SD sampai SMP, SMA. Itu yang harus salah satu dikoreksi," sambung Anies. 

Anies juga menyoroti kualitas guru. Menurutnya, kualitas guru harus ditingkatkan. Sebab, guru tidak hanya mengajar tapi juga menggerakkan para pelajar. 


"Mutu itu perbaikan dengan kualitas gurunya dan peningkatan terus menerus ada di perbaikan sisi materi, sama kualitas kepemimpinan kepala sekolah," ucap Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Saat pendidikan kita berkualitas, maka kualitas manusia kita di masa depan akan baik," kata Anies.

 

(Foto/Images: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/VIVA.co.id)


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.