Kemendikbudristek Jalankan Asesmen Nasional 2023 untuk Dongkrak Mutu Pendidikan Indonesia
Oleh Administrator | Jum'at, 15 September 2023 06:58 WIB | 667 Views
Kemendikbudristek Jalankan Asesmen Nasional 2023 untuk Dongkrak Mutu Pendidikan Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalankan Asesmen Nasional 2023 sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Tanah Air.

Dilansir dari laman Kompas, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menjelaskan, Asesmen Nasional dirancang untuk transformasi pendidikan nasional ke arah yang lebih baik.

“Melalui Asesmen Nasional kami tidak hanya mengukur, tetapi juga dapat meningkatkan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan,” kata pria yang akrab disapa Nino itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.


Asesmen tidak dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), tetapi merupakan penanda perubahan paradigma tentang evaluasi mutu pendidikan.

"Asesmen ini tidak akan melakukan pemeringkatan. Kami tidak ingin melakukan pemeringkatan, jangan sampai ini ditampilkan sebagai ranking. Harapannya ini merupakan informasi yang memicu evaluasi diri. Kami ingin sekolah bercermin dan merencanakan perbaikan kualitas pendidikan," ucap Anindito.

Ia mengungkapkan, hasil Asesmen Nasional nantinya akan dikembalikan kepada sekolah dan pemerintah daerah melalui platform Rapor Pendidikan, yang bakal memudahkan evaluasi diri serta perencanaan tindak lanjut relevan bagi masing-masing satuan pendidikan.

Dalam implementasinya, kata Anindito, tidak ada skor baik bagi siswa, guru, dan kepala sekolah. Skor hanya bagi sekolah untuk mendorong refleksi dan evaluasi.


“Kami berharap Asesmen Nasional pada 2023 ini berjalan lancar sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Kami mohon dukungannya dari orangtua siswa, guru, kepala sekolah hingga dinas pendidikan untuk bersama-sama kita sukseskan Asesmen Nasional,” ujarnya.


Sementara itu, pengamat kebijakan pendidikan sekaligus Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan mengatakan, pergantian UN menjadi Asesmen Nasional sejak 2021 patut diapresiasi.

Sebab, kata dia, evaluasi capaian pendidikan tidak lagi hanya bergantung pada beberapa mata pelajaran.

Menurut Cecep, hasil dari Asesmen Nasional nantinya akan sangat berguna untuk dijadikan sebagai landasan bagi pemerintah maupun instansi pendidikan dalam menyusun kebijakan pendidikan pada tahun berikutnya.


Selain itu, hasil Asesmen Nasional menuntut guru, kepala sekolah, serta Dinas Pendidikan untuk lebih berinovasi sehingga dapat mengoptimalkan pembelajaran di ruang kelas.

”(Bagian) yang masih lemah adalah tindak lanjut. Umpan balik dari Asesmen Nasional itu seharusnya menjadi pijakan. Kalau masalahnya sudah tergambar, tinggal menyusun strategi memperbaikinya. Apakah itu menyangkut metodologi pembelajaran atau referensi yang kurang,” ujar Cecep.

Pada Oktober mendatang, Kemendikbudristek akan melaksanakan Asesmen Nasional untuk jenjang SD. Asesmen Nasional terdiri dari 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Lingkungan Belajar, dan Survei Karakter.


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.