Kemendikbudristek Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Capai Target Pendidikan
Oleh Administrator | Selasa, 19 September 2023 07:53 WIB | 328 Views
Kemendikbudristek Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Capai Target Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka mencapai target-target pendidikan termasuk untuk menciptakan manusia Indonesia yang unggul.

"Visi Indonesia Emas pada 2045 memerlukan transformasi sosial melalui terciptanya manusia Indonesia yang unggul, di mana pendidikan memainkan peran utama," kata Plt. Direktur SMA Kemendikbudristek Winner Jihad Akbar, dilansir dari laman Antara News, Ahad (17/9).

Jihad menuturkan penciptaan manusia yang unggul merupakan salah satu bagian dari Visi Indonesia Emas 2045 dengan sektor pendidikan berperan utama untuk mewujudkannya.

Di sisi lain, ia mengatakan dalam  mencapai target tersebut diperlukan adanya perubahan pendidikan yang signifikan yaitu salah satunya dengan adanya Perencanaan Berbasis Data (PBD).

PBD ini diperlukan untuk menetapkan tujuan yang konkret, mengidentifikasi kebutuhan yang berbeda di setiap daerah, dan mengalokasikan anggaran secara efisien.


"Dengan data yang kuat, kita dapat merancang solusi yang tepat dan mencapai perubahan yang lebih signifikan dalam pendidikan Indonesia," ujarnya.

Oleh sebab itu, Jihad menekankan diperlukan adanya kolaborasi antara dinas pendidikan, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga lainnya seperti Kemendagri, Kementerian Keuangan, Bappenas, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan BAPPEDA.

Kolaborasi harus dilakukan agar pemerintah dapat mengidentifikasi masalah pendidikan yang tepat dan mengalokasi anggaran yang efisien.


Tak hanya itu, Jihad turut menegaskan pentingnya indeks SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan koordinasi dengan pengawas sekolah serta berbagai pihak lainnya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Perbaikan pendidikan juga dapat melibatkan peubahan mindset, perilaku, dan kegiatan yang menyasar akar masalah di sekolah yang semua ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Seiring dengan hal tersebut, saat ini berbagai lembaga terkait sedang berupaya dan bekerjasama dengan baik demi peningkatan kualitas pendidikan yang diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat.

Sebagai contoh, Kemendagri, misalnya, memberikan dukungan dalam mengintegrasikan Rapor Pendidikan dengan penguatan regulasi, serta penegasan untuk melakukan evaluasi dan penggunaan data yang paling mutakhir.

 

(Foto/Gambar: Kantor Kemendikbudristek/kemdikbud.go.id)


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.