Pemerintah Provinsi Riau Memperkenalkan Program Pendidikan Unggulan Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) Pertama di Indonesia
Oleh Administrator | Senin, 09 Oktober 2023 07:15 WIB | 331 Views
Pemerintah Provinsi Riau Memperkenalkan Program Pendidikan Unggulan Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) Pertama di Indonesia

Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Aulia hadiri Peluncuran Program Pendidikan Riau Unggul, Peraturan Gubernur Riau No 26 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pada Satuan Pendidikan Menengah Pembelajaran Berbasis AI (Artificial Intelegence) di Balai Serindit Aula Gubernuran Riau, (05/10/2023).

 

Dilansir dari laman Prokopim Pemkab Bengkalis, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Riau Unggul yang digagas oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar. Ia menjelaskan konsep kecerdasan buatan sebagai proses memodelkan pemikiran manusia dan merancang mesin untuk berperilaku seperti manusia dalam tugas-tugas kognitif. Kamsol mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan akan mengubah big data yang dikumpulkan dari Internet of Things menjadi sumber kebijakan baru yang akan meningkatkan peluang-peluang.

 


Gubernur Riau menekankan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendukung pendidikan dengan teknologi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan. Dalam rangka mendukung kualitas pendidikan di seluruh sekolah di Provinsi Riau, Gubernur Riau mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang wajib belajar selama 12 tahun, untuk memastikan bahwa semua anak-anak di Riau memiliki kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan.

 

Syamsuar juga menggarisbawahi pentingnya program ini dalam era transformasi teknologi saat ini, dan penting bagi masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan ini agar tidak tertinggal, terutama dalam menghadapi perubahan kebutuhan manusia dan pekerjaan yang akan dipengaruhi oleh teknologi.

 


Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, Aulia, menyampaikan selamat kepada Provinsi Riau atas inisiatif memimpin integrasi kecerdasan buatan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Ini diharapkan akan membawa transformasi dalam dunia pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang kompetitif dan berfokus pada teknologi.

 

Aulia juga menekankan bahwa kecerdasan buatan akan menjadi bagian integral dari pembelajaran di masa depan, digunakan untuk menyampaikan materi, melakukan penilaian, dan memberikan umpan balik pembelajaran. Semangat kolaborasi ini diyakini akan meningkatkan mutu pendidikan dengan peningkatan program dan cakupan sasaran.

 

(Foto/Gambar: Prokopim Pemkab Bengkalis)


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.