Informasi Pendaftaran Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2024
Oleh Administrator | Kamis, 16 November 2023 07:50 WIB | 329 Views
Informasi Pendaftaran Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2024

Yth.

  1. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemendikbudristek

  2. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I s.d. XVI

 

Sebagai upaya meningkatkan kualifikasi dosen perguruan tinggi Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi kembali membuka pendaftaran beasiswa Indonesia – Austria Scholarship Programme (IASP) tahun 2024. IASP merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor di perguruan tinggi Austria dan diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.


Dilansir dari laman resmi Dikti Kemendikbud, berikut ini syarat dan ketentuan melamar IASP:

  1. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;

  2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN);

  3. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);

  4. Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran;

  5. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going);

  6. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir);

  7. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria;

  8. Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran);

  9. Memiliki CV dalam bahasa Inggris;

  10. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung);

  11. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun);

  12. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan;

  13. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya;

  14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah; dan

  15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.

 

Apabila ada staf dosen Saudara yang berminat melamar beasiswa tersebut, kami persilakan untuk mendaftar melalui laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia — Austria Scholarship Programme (IASP), paling lambat 1 Maret 2024. Informasi lebih lanjut terkait beasiswa di atas dapat diperoleh juga pada laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.