IKIP Siliwangi Mewisuda 1.775 Lulusan, Hasilkan Lulusan Calon Guru Yang Bertalenta Digital
Oleh Redaksi | Jum'at, 17 November 2023 10:18 WIB | 560 Views
IKIP Siliwangi Mewisuda 1.775 Lulusan, Hasilkan Lulusan Calon Guru Yang Bertalenta Digital

IKIP Siliwangi menggelar wisuda di Kampus IKIP Siliwangi Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Baros, Kota Cimahi, Rabu (15/11/2023). Wisuda tahun ini diikuti lulusan S1 ke-39 sebanyak 1.723 dan S2 ke-18 sebanyak 52 orang dengan total 1775 lulusan.

Rektor IKIP Siliwangi, Prof. Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd, mengatakan bahwa tahun ini prosesi wisuda dilakukan secara luring penuh untuk kedua kalinya setelah tahun lalu yang pertama luring secara penuh.

Euis pun memiliki harapan dimana dengan wisuda tahun ini yang merupakan tahun politik, lulusan IKIP Siliwangi betul-betul mampu berpikir kritis dan kreatif serta bisa berkomunikasi dan berkolabirasi.

"Artinya kemampuan ini penting mengingat di tahun politik ini diperlukan pemilih yang cerdas dalam menentukan jalur politik mereka," ujarnya

Tak hanya itu, Euis Eti Rohaeti juga menjelaskan bahwa lulusan IKIP Siliwangi tak hanya diberi pembekalan akademisi, namun memiliki kualitas lebih dibanding lulusan lainnya melalui sejumlah materi tambahan.

Prosesi wisuda IKIP Siliwangi di Kampus IKIP Siliwangi, Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Baros, Kota Cimahi, Rabu (15/11/2023)

Hal ini membuat minat mahasiswa untuk kuliah di IKIP Siliwangi terlihat tetap tinggi dan stabil di tengah tren menurunnya mahasiswa yang berminat kuliah di bidang pendidikan.

"Alhamdulillah peminat untuk kuliah di IKIP Siliwangi dari tahun ke tahun stabil, bahkan di saat pandemi pun kami tidak mengalami penurunan mahasiswa," katanya.

Salah satu kuncinya kata Euis, adalah IKIP Siliwangi memiliki kekhasan program studi di mana setiap mata kuliah di setiap prodi selalu memiliki tambahan materi.

"Seluruh program studi dibekali materi tambahan keterampilan ICT agar kelak lulusan IKIP Siliwangi menjadi guru yang melek digital. Namun bukan itu saja, ada juga materi tambahan misalnya Bahasa Inggris, mahasiswa juga dibekali dengan Bahasa Inggris untuk pariwisata, atau Bahasa Indonesia dibekali juga dengan materi jurnalistik. Begitu pun Matematika, mahasiswa dibekali dengan Matematika perbankan," ujar Euis.

Dengan tambahan-tambahan materi tersebut, menurut Rektor, lulusan IKIP Siliwangi selalu memiliki kompetensi plus jika dibandingkan dengan lulusan di perguruan tinggi lain.

Wisuda IKIP Siliwangi dihadiri berbagai kalangan, termasuk Ibu Kepala Staf Angkatan Darat, Evi Sophia Indra selaku Ketua Pembina Yayasan Kartika Jaya,  Pembina Yayasan Kartika Jaya Ana Juniani, Kepala LLDIKTI 4 Dr. Samsuri, S.Pd, MT,  Dinas Pendidikan Jabar, dan lain sebagainya. 

 


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.