Pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2024 akan dibuka 11 Januari 2024. Bagi calon mahasiswa yang siap mendaftar kuliah S2 dan S3 dengan tujuan kampus dalam negeri, harus tahu dulu mana saja perguruan tinggi yang ada dalam daftar LPDP. Ada 49 daftar kampus dalam negeri yang membuka pendaftaran dengan jalur beasiswa LPDP tahun lalu. Ke-49 kampus dalam negeri ini tak cuma Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saja namun ada juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS), universitas negeri dan swasta Islam, serta Politeknik.

Untuk bisa kuliah di kampus dalam negeri maka kamu harus tahu jenis beasiswa LPDP yang ada. Misalnya, jenis beasiswa Reguler LPDP yang punya banyak daftar kampus dalam negeri. Sebelum mendaftar Beasiswa LPDP 2024 coba cek dulu mana perguruan tinggi atau kampus yang dalam negeri yang hendak kamu pilih. Berikut daftarnya, dilansir dari laman LPDP pada pelaksanaan tahun 2023:

Daftar kampus dalam negeri Beasiswa LPDP 2024:

1. Institut Pertanian Bogor (IPB)

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

3. Institut Seni Indonesia Denpasar Baca

4. Institut Seni Indonesia Yogyakarta

5. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

6. Monash University, Indonesia

7. Universitas Airlangga (Unair)

8. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

9. Universitas Andalas

10. Universitas Bina Nusantara atau Binus

11. Universitas Diponegoro (Undip)

12. Universitas Brawijaya (UB)

13. Universitas Gadjah Mada (UGM)

14. Universitas Hasanuddin (Unhas)

15. Universitas Indonesia (UI)

16. Universitas Islam Negeri Alauddin

17. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

18. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

19. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati

20. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

21. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

22. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

23. Universitas Jember (Unej)

24. Universitas Jenderal Soedirman

25. Universitas Lambung Mangkurat

26. Universitas Lampung (Unila)

27. Universitas Negeri Gorontalo

28. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

29. Universitas Negeri Makassar

30. Universitas Negeri Malang (UM)

31. Universitas Negeri Medan

32. Universitas Negeri Padang (UNP)

33. Universitas Negeri Semarang (Unnes)

34. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

35. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

36. Universitas Padjadjaran (Unpad)

37. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

38. Universitas Pendidikan Ganesha

39. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

40. Universitas Pertahanan

41. Universitas Riau

42. Universitas Sam Ratulangi

43. Universitas Sebelas Maret (UNS)

44. Universitas Sriwijaya (Unsri)

45. Universitas Sumatera Utara (USU)

46. Universitas Syiah Kuala

47. Universitas Tanjungpura

48. Universitas Telkom

49. Universitas Udayana

Jadi, apakah kampus pilihan teman-teman sudah ada di daftar 49 kampus dalam negeri atau belum?

Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.

Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.

Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.

Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.