Data terbaru mengenai Angka Partisipasi Sekolah (APS) Indonesia telah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu (24/01/2024).
APS merujuk pada perbandingan antara jumlah anak yang masih bersekolah dalam suatu kelompok usia dengan total penduduk dalam kelompok usia yang sama. Semakin tinggi APS menunjukkan bahwa semakin banyak anak Indonesia yang masih bersekolah dalam kelompok usia tersebut, serta mencerminkan upaya positif pemerintah dalam memberikan akses pendidikan.
Berdasarkan data tersebut, pada tahun 2023, APS untuk kelompok usia 7-12 tahun mencapai 99,16%, menandakan bahwa sebagian besar anak Indonesia pada kelompok usia tersebut masih aktif bersekolah di tingkat SD.
Sementara itu, APS untuk kelompok usia 13-15 tahun mencapai 96,1%, untuk kelompok usia 16-18 tahun mencapai 73,42%, dan untuk kelompok usia 19-23 tahun mencapai 28,96%.
Dari data tersebut, terlihat bahwa semakin tua usia anak Indonesia, APS semakin menurun, menunjukkan bahwa jumlah anak yang masih bersekolah cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, terutama pada kelompok usia 19-23 tahun.
Secara keseluruhan, APS anak Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun peningkatannya relatif kecil, antara 0,06% hingga 0,27% untuk kelompok usia 7-18 tahun, peningkatan APS yang signifikan terjadi pada kelompok usia 19-23 tahun, sebesar 1,35%. Ini menunjukkan minat yang meningkat dari anak Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Dilansir dari laman Good Stats, Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, menyatakan bahwa tingginya APS merupakan pencapaian positif dan menunjukkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pendidikan. Meskipun APS untuk pendidikan tinggi masih relatif rendah, sekitar 30%, namun Anindito menganggapnya sebagai pencapaian yang membanggakan bagi negara seperti Indonesia.
(Foto/Gambar: Ilustrasi Pendidikan Indonesia/Dok. ibnjaafar/iStockphoto)