UNESA Luncurkan Bulan Pendidikan dan Komitmen Siapkan Mahasiswa Berkarir Sejak di Kampus
Oleh Administrator | Senin, 15 Mei 2023 06:34 WIB | 430 Views
UNESA Luncurkan Bulan Pendidikan dan Komitmen Siapkan Mahasiswa Berkarir Sejak di Kampus

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) meluncurkan program Bulan Pendidikan dalam rangka menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar atau Bulan Pendidikan Nasional (Mei) di Laboratorium Merdeka Belajar (Labmer) Unesa, Lidah Wetan Surabaya, Ahad (14/5/2023).

Grand launching ditandai dengan pelepasan puluhan burung emprit di area Labmer oleh pimpinan universitas dan fakultas.

Dilansir dari Surya.co.id, dekan FIP, Prof Dr Nursalim M Pd mengatakan, bulan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan khusus untuk memperingati dan menyemarakkan Bulan Pendidikan Nasional.

 

Kegiatannya banyak, ada seminar atau webinar nasional dan internasional yang membahas berbagai aspek pendidikan. Seperti baru-baru ini, pihaknya menyelenggarakan webinar internasional yang mempertemukan pengalaman dan gagasan pendidikan dari berbagai negara seperti Thailand, India, Bangladesh hingga Turki.

Selain itu, juga ada kegiatan pameran, seni dan bahkan mereka merencanakan akan memecahkan MURI awal Juni mendatang.

Semua kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa, tujuannya sesuai dengan semangat Merdeka Belajar yaitu memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat serta kompetensinya.

 

"Program ini memang menjadi bagian dari program kementerian. Namun, di UNESA sendiri sudah menyelenggarakan rangkaian Bulan Pendidikan beberapa tahun sebelumnya. Spesialnya tahun ini, ada pemecahan rekor MURI," jelas Nursalim.

Dia menegaskan, kegiatan ini tidak sebatas menyemarakkan, tetapi lebih jauh untuk memperkuat berbagai aspek program MBKM. Karena itu, salah satu target FIP bahkan fakultas lain di UNESA yaitu menginternasionalisasi program lewat berbagai kerja sama internasional dan pencapaian akreditasi internasional.

 

Ada 4 prodi di FIP yang tahun ini sedang divisitasi untuk akreditasi internasional. Ada 4 prodi lain yang sedang menyusun borang pengajuan.

Bulan ini akan ada 4 perguruan tinggi dari luar negeri yang mengirim mahasiswanya untuk pertukaran mahasiswa di UNESA. Juga ada pertukaran dosen. Semuanya mengarah ke penguatan pengalaman belajar mahasiswa.

 

Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dr Bachtiar Syaiful Bachri M Pd menambahkan, UNESA terus mendukung berbagai program pendidikan nasional, termasuk MBKM yang memang tujuannya untuk mendekatkan kegiatan kampus dengan aktivitas kehidupan.

Dengan kata lain, kalau mahasiswa ingin belajar berenang, tidak bisa hanya dilakukan di kolam renang, mahasiswa perlu belajar di lautan yang sesungguhnya.

"Itu filosofi Mas Menteri. Maka program 3 semester di luar kampus oleh UNESA benar-benar digarap serius. Kalau dilihat, mahasiswa yang datang hari ini hanya sebagian kecil, karena yang lainnya sekitar 8 ribu mahasiswa sedang melaksanakan MBKM atau KKN di berbagai daerah," terangnya.

 

Target UNESA lewat berbagai program tersebut yaitu, agar mahasiswa memiliki kompetensi dan setelah lulus mereka bisa langsung unjuk kompetensinya di tempat mereka berkarir atau bekerja nanti.

"Di sisi lain, program MBKM ini menjembatani mahasiswa dengan dunia usaha dan industri lewat program magang misalnya. Sehingga tidak ada lagi istilah lulus dulu baru mencari pekerjaan, tetapi sebelum lulus pun mahasiswa sudah mendapat tawaran pekerjaan atau membangun karirnya sejak di kampus," bebernya.

 

Dengan adanya grand launching Bulan Pendidikan itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Dr Madlazim M Si berharap, seluruh civitas akademika memiliki kesadaran bahwa pendidikan yang diberikan di kampus bukan satu-satunya, tetapi ada hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu pengalaman di luar kampus.

"Mahasiswa ini kan akan berhadapan dengan kampus kehidupan atau kampus masyarakat setelah mereka lulus nanti. Apalagi era sekarang semakin menantang bagi lulusan," ujarnya.

"Nah, kami lewat kebijakan, program dan implementasi tridarma perguruan tinggi pada umumnya menyiapkan mahasiswa agar siap menjawab tantangan dengan kompetensi dan inovasi," imbuhnya.

 

Sebagai tambahan, kegiatan yang dimulai dengan jalan sehat ini dihadiri jajaran pimpinan universitas, fakultas dan seluruh civitas akademika, dosen, mahasiswa hingga tendik.

Lalu ada unjuk kebolehan mahasiswa disabilitas, persembahan lagu dari mahasiswa, testimoni mahasiswa dari negara lain yang kuliah dan ikut program di UNESA serta terdapat pembagian doorprize.


Baca atau Download PDF

Dunia Pendidikan Lainnya
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Kamis, 21 Maret 2024 13:58 WIB
Pendidikan Sebagai Fondasi Kunci Menuju Masa Depan Gemilang Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 yang telah diumumkan oleh pemerintah menegaskan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045, menandai 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, peningkatan sistem pendidikan menjadi salah satu elemen kunci yang harus mendapat perhatian serius. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini.
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Kamis, 07 Maret 2024 14:09 WIB
Beasiswa SEVIMA 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Anda tertarik untuk mengejar gelar S-1 atau S-2 di bidang teknologi informasi (TI) serta berperan dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia? SEVIMA, perusahaan konsultan IT terkemuka di Indonesia, kembali membuka peluang melalui program beasiswa SEMESTA 2024 batch-6.
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Selasa, 05 Maret 2024 10:07 WIB
Kritik Terhadap Kurikulum Merdeka: Mengapa Belum Layak Menjadi Kurikulum Nasional?
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Namun, upaya untuk menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas) menuai pro dan kontra di masyarakat.
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 15:04 WIB
Kemendikbud: Bullying Merupakan Salah Satu Kesalahan Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Taufiq Damardjati, Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyatakan bahwa kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dianggap sebagai salah satu dari 3 kesalahan besar yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia.