Membiarkan Anak Berkreasi, Membiarkan Anak Berpikir Di Luar Kotak

Membiarkan Anak Berkreasi, Membiarkan Anak Berpikir Di Luar Kotak

Oleh | Minggu, 01 September 2019 09:04 WIB | 1.777 Views

Suatu hari ada sebuah eksperimen dimana ada sekelompok anak yang dibagi menjadi dua kelompok yang lebih kecil dan diberikan beberapa mainan bahan baku, satu kelompok diberikan arahan mendetil, satu kelompok tanpa arahan yang mendetil. Apa yang terjadi?

Informasi yang saya dapat dan saya cermati kembali, ada hasil eksperimen yang berbeda dari perlakukan ke anak-anak tadi. Yang pertama, anak-anak yang diberi arahan secara mendetil akan membuat sesuatu dari bahan-bahan yang ada sesuai dengan arahan dan persis seperti yang diperintahkan. Sebaliknya, anak yang tak diberi arahan detil tetapi diberi kebebasan untuk membuat apapun menghasilkan bentuk-bentuk baru yang diluar perkiraan, bahkan cenderung unik dan baru.

Percobaan ini tentu tidak dapat 100% berlaku di semua kelompok anak, tetapi dapatlah disimpulkan bahwa, terkadang kita harus memberikan kebebasan kepada anak untuk berkreasi tanpa arahan detil, biarkan anak berfikir diluar kotak dan dibawah bayang bayang kita, selagi masih dalam pengawasan kita, sesekali kita perlu mencobanya dan lihat hasilnya.


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Edukasi Lainnya
Tahap Perkembangan Anak Menurut Sigmund Freud
Kamis, 20 Juni 2024 07:23 WIB
Tahap Perkembangan Anak Menurut Sigmund Freud
Teori perkembangan psikoseksual Sigmund Freud adalah salah satu teori yang paling terkenal, akan tetapi juga salah satu teori yang paling kontroversial. Freud percaya kepribadian yang berkembang melalui serangkaian tahapan masa kanak-kanak di mana mencari kesenangan-energi dari id menjadi fokus pada area sensitif seksual tertentu.
Apa itu Merdeka Belajar?
Sabtu, 12 Agustus 2023 01:26 WIB
Apa itu Merdeka Belajar?
Merdeka belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Membangkitkan Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu Melalui Rumah Mainan Anak
Minggu, 09 Juli 2023 09:23 WIB
Membangkitkan Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu Melalui Rumah Mainan Anak
Punahnya 11 bahasa daerah di Indonesia pada beberapa tahun terakhir seperti di ungkap Badan Bahasa pada tahun 2016 lalu menandakan betapa terseok-seongnya Bahasa daerah bersaing dengan banyak Bahasa yang hadir di Indonesia khususnya, kepunahan ini ibarat seleksi alam yang terjadi pada Bahasa
Pentingnya Mendaftarkan HAKI atas Karya Cipta Akademik di Era Digital Saat Ini
Senin, 08 Mei 2023 00:10 WIB
Pentingnya Mendaftarkan HAKI atas Karya Cipta Akademik di Era Digital Saat Ini
Karya cipta atau produk akademik saat ini sudah seharusnya segera didaftarkan paten maupun HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) mengingat dalam dunia digital, plagiarisme, duplikasi ide dan gagasan bahkan pencurian ide hingga naskah sering terjadi. Lalu apa pentingnya?