Ketika Ucapan "Terima Kasih Banyak" Sudah Jarang Terdengar

Ketika Ucapan "Terima Kasih Banyak" Sudah Jarang Terdengar

Oleh | Minggu, 18 Maret 2018 03:17 WIB | 1.667 Views

Jaman milenial saat ini memang segalanya seperti berubah, mulai dari kebiasaan orang menggunakan alat bantu yang dulu sederhana sekarang diganti dengan peralatan canggih sampai-sampai kebiasaan dalam pergaulan sehari-hari.

Beberapa waktu yang lalu, berkesempatanlah membeli sebuah makanan di pedagang yang berjualan di pinggir jalan, beberapa yang membeli kesana selalu tampak ceria saat membawa beberapa bungkusan ayam goreng, ternyata selidik punya selidik, penjual ayam goreng itu sering berucap "Terima Kasih Banyak" saat bertukar makanan yang dijual dengan rupiah yang didapatkan.

Pengucapan frasa "Terima Kasih" saat ini sejujurnya sudah mulai berkurang, saat membayar angkot sudah jarang sekali yang berucap "terima kasih", baik penumpang maupun pembeli, padahal keduanya sudah mendapatkan manfaat dari masing-masing pihak. Apalagi tambahan kata "banyak" mengikuti "terima kasih", rasanya sudah jarang terdengar.

Kata terima kasih memang umumnya terjadi saat seseorang menerima pemberian orang lain, menerima bantuan, menerima hal-hal yang menguntungkan. Tetapi dalam jual-beli secara kasat mata, keduanya saling mendapatkan keuntungan, oleh karenanya sangat luar biasa sekali ketika ada yang masih bisa berujar "terima kasih banyak"

Ucapan "Terima kasih banyak" memang hal yang mungkin sepele, namun penambahan kata banyak membuat ucapan terima kasih itu begitu mengena dalam hati, selalu diingat dan membuat yang menerima ucapan itu lebih dihargai. Tertantantang untuk sering-sering mengucap "terima kasih banyak"?


Baca Full Text (PDF) Diary Siti Salamah Azzahra






Inspirasi Lainnya
Daffa Nurdiansyah, Penulis Muda dengan 20 Judul Buku yang Sangat Inspiratif
Senin, 25 Juli 2022 14:49 WIB
Daffa Nurdiansyah, Penulis Muda dengan 20 Judul Buku yang Sangat Inspiratif
Daffa Nurdiansyah menjadi salah satu bintang tamu yang diundang pada acara KICK ANDY SHOW Metro TV pada minggu (24/07/2022) karena prestasinya, di usia yang masih sangat belia, Putra dari Nurwahidin dan Mardiana ini sukses menulis 20 judul buku. MasyaAllah.
Kisah Bolu Pisang dan Es Krim
Selasa, 18 Februari 2020 19:01 WIB
Kisah Bolu Pisang dan Es Krim
Sejak pulang sekolah ia selalu saja menagih janjiku. Mana kutahu bila si sulung yang baru kelas dua SD akan meraih ranking satu, pikirku saat berjanji paling dia hanya akan masuk sepuluh besar saja seperti biasa.
Nasionalisme Kuda Pustaka
Jum'at, 30 September 2016 09:57 WIB
Nasionalisme Kuda Pustaka
Sudah lebih dari setengah abad Indonesia merdeka, Indonesia yang kala itu hidup dalam penjajahan kini tak lagi dijajah dan dapat hidup dengan tenang. Tugas generasi sekarang adalah dengan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan pengganti mengangkat senjata seperti para pejuang dulu. Mengisi kemerdekaan ternyata bukan hal yang mudah juga
Belajar Jadi Muslimah Inspiratif ke Teh Diajeng Lestari, CEO Hijup.com
Minggu, 24 April 2016 06:28 WIB
Belajar Jadi Muslimah Inspiratif ke Teh Diajeng Lestari, CEO Hijup.com
Sabtu dihari kedua puluh tiga dibulan april ini saya berkesempatan untuk ikut dalam acara Startup Meetup yang digelar di Co-Co Space Dipatikur Bandung, tak banyak yang hadir, dari space yang disediakan sebanyak 80 orang terlihat hanya duapertiga yang hadir. Saya sendiri sempat kaget saat datang karena biasanya sudah ramai kalau ada acara, ternyata yang datang baru beberapa saja.