Digitalisasi Sistem Pendidikan Tinggi, Suatu Keniscayaan, Tetapi Tak Mudah di Impelementasi
Sistem pendukung pendidikan saat ini memang sudah berbenah, tetapi butuh percepatan yang lebih ngebut dari biasanya, hal ini untuk lebih mengefektifkan proses pendidikan diluar pembelajaran, khususnya di perguruan tinggi. Sistem digitalisasi ini tentu harus ada sinergi yang kuat antara kampus atau perguruan tinggi, LLDIKTI dan juga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek.
Kurang Sinkronisasi
Permasalahan yang ada saat ini sering dialami oleh kampus-kampus baru dan kecil dimana banyak sistem yang ada belum terintegrasi dengan baik ke sistem pusat mauapun LLDIKTI, hal ini sangat mempengaruhi laporan, sinkronisasi data, proses usulan dan yang lainnya yang menyebabkan banyak pekerjaan manual yang harus dilakukan oleh operator di tiap level untuk melakukan singkronisasi.
Kurangnya otomatisasi singkronisasi juga lebih jauh menghambat proses pendidikan diluar pembelajaran juga yang meyebabkan kurang efektifnya proses administrasi yang dialami oleh mahasiswa, dosen bahkan perguruan tingginya itu sendiri.
Tidak adanya singkronisasi yang baik juga menyebabkan ada ketimpangan data, baik data yang berlebih atau duplikat atau juga data yang kurang atau tidak sama. Hal ini akan terjadi terus menerus selama integritas antar pihak masih kurang.
Kabar akan hadirnya Sister Cloud menjadi angin sejuk untuk digitalisasi pendidikan tinggi, setelah sebelumnya Sinta, Bima, Arjuna dan garuda ikut berberbenah. Saya pikir suatu hari dosen hanya akan menggunakan satu ID NIDN saja untuk login disemua sistem yang ada, termasuk di kampus.
Pentingnya Dukungan Sistem Pendidikan
Digitalisasi sistem pendidikan perguruan tinggi dan Kemendikbud adalah proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan. Digitalisasi pendidikan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan perencanaan yang matang. Namun, digitalisasi pendidikan adalah investasi yang penting untuk masa depan pendidikan Indonesia. Dengan digitalisasi pendidikan, Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan, serta meningkatkan daya saing lulusan pendidikan di dunia kerja.
Digitalisasi pendidikan adalah proses yang terus berkembang. Dengan perkembangan teknologi, digitalisasi pendidikan akan semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pendidikan Indonesia.