Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dan komunikasi dengan individu lain untuk menjalani sebuah kehidupan, alat untuk melakukan komunikasi dan interaksi itu adalah bahasa. Pada dasarnya, setiap manusia mempunyai kemungkinan untuk memiliki bahasa lebih dari satu, setidaknya satu bahasa ibu yang dimiliki. Hal ini diperkuat oleh pendapat Harding dan Riley yang menyatakan bahwa lebih dari setengah penduduk dunia adalah dwibahasawan. Namun, untuk berkomunikasi dengan kelompok lain membutuhkan bahasa yang dipahami bersama, salah satunya adalah dengan bahasa nasional seperti bahasa indonesia.
Dalam berinteraksi satu-sama lain, disadari atau tidak sering terjadi kesalahan dalam berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Kesalahan berbahasa yang terjadi umumnya terjadi pada bagaimana penulisan yang tidak sesuai dengan ejaan yang benar atapun juga terjadi saat pengucapan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Seringnya seorang individu melakukan kesalahan berbahasa bahkan membuat dirinya tidak menyadari bahwa ia sedang melakukan sebuah kesalahan dalam berbahasa. Seorang yang terkenal atau publik figur juga sering melakukan kesalahan berbahasa saat berpidato atau berbicara didepan orang banyak, karena dianggap publik figur maka seolah semua bahasa yang disampaikannya benar dan diikuti oleh banyak orang ditambah lagi dengan peran media cetak ataupun elektronik seperti televisi dan internet yang ikut berperan menyebarkan kesalahan berbahasa.
Seseorang yang bekerja dalam sebuah bidang tertentu juga sangat mungkin melakukan kesalahan bahasa, seorang pekerja dalam bidang teknologi misalnya, sangat mungkin bahasa-bahasa yang digunakan terpengaruh oleh istilah teknologi sehingga sering melakukan kesalahan berbahasa baik tulisan mapun lisan, dan itu terus berulang seoalah-olah tidak ada kesalahan, pun begitu dengan lingkungan-lingkungan lain yang berperan tidak hanya membentuk kebiasaan seseorang dalam beraktifitas, melainkan juga membentuk kebiasaan baru dalam berbahasa dan ini sering menjadi awal terjadi kesalahan berbahasa.
Kesalahan berbahasa yang terjadi tentu memiliki sebab mengapa bisa terjadi, banyak sumber yang menyebabkan kesalahan bahasa itu terjadi, seperti seseorang yang memiliki bahasa ibu tertentu dari satu suku sangat mungkin terjadi atapun hal lain yang tanpa disadari menjadi sebab kesalahan berbahasa. Oleh karenanya, dalam makalah ini akan dibahas apa saja sumber dan sebab kesalahan berbahasa serta mengkaji lebih dalam mengapa kesalahan berbahasa terjadi.
Baca Full Text (PDF)