Allahku, atur saja semuanya
Atur saja bagaimana baiknya.
Kalaulah biasanya aku merengek
memintakan sesuatu berjalan
selayaknya apa yang aku mau;
Kali ini aku ingin Engkau yang
menentukannya untukku.
Entah akan seperti apa di ujung sana,
Sepenuhnya aku serahkan pada-Mu;
Sang Maha Bijaksana.
Sebab dalam ketidaktahuanku,
Aku dapat salah memilih.
Sedang dalam pengetahuan-Mu;
Yang baik pasti terpilih.
Milik-Mu apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi.
Aku berserah diri atas hukuman
yang akan ditimpakan atasku
sebab aku layak untuk itu.
Dan aku berserah diri atas ampunan
yang akan Engkau berikan padaku, jika
memang pantas diampuni
segala kesalahanku.
Nyawaku berada dalam genggaman-Mu,
Ragaku tercipta atas kehendak-Mu;
Nafasku mampu Kau cekal
Kapan pun Kau mau.
Apa pun yang ada di
depan sana, insyaAllah akan
kuhadapi sambil percaya
bahwa pilihan Tuhanku;
adalah pilihan yang
paling baik di seluruh
alam semesta.
-SH-
26 hari kepergianmu...
La yukallifullahu nafsan illa wusaha, laha ma kasabat wa alaiha maktasabat, rabbana la tu'akhizna in nasina au akhta'na, rabbana wa la tahmil alaina isran kama hamaltahu alal-lazina min qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih(i), wafu anna, wagfir lana, warhamna, anta maulana fansurna alal qaumil-kafirin
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Baca Full Text (PDF)
Diary Siti Salamah Azzahra